Merawat Chameleon



Merawat binatang melata memang tidak gampang, salah satunya yakni chameleon jenis chameleon. Cara Merawat chameleon Chameleon ini masih menjadi pertanyaan bagi beberapa komunitas. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas secara tuntas mengenai gambaran tentang apa saja yang harus anda lakukan untuk melakukan perawatan terhadap hewan reptilia yang satu ini.



Sebagian orang mungkin menganggap bahwa chameleon merupakan binatang yang kurang lazim untuk dipelihara. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi para pecinta reptil.


chameleon adalah salah satu binatang peliharaan yang eksotis dan unik dimana hal tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta reptil. Bahkan harga chameleon yang cukup tinggi bukan menjadi perkara bagi para penggemarnya.


Satu hal yang menarik dari chameleon adalah cara beradaptasi dengan lingkungannya. Binatang yang satu ini menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan mengubah warna kulitnya. Cara ini disebut dengan mimikri, perubahan warna kulit tubuh chameleon ketika mendiami tempat terutama ketika dalam bahaya. Namun sebenarnya bukan hanya ketika merasa terancam saja kulitnya ini berubah, chameleon dapat berubah warna saat mereka merasa takut, marah, atau mungkin di kala stres dan perubahan ini rata-rata terjadi hanya dalam 20 detik saja.


chameleon yang biasa di pelihara umumnya chameleon impor, alias luar Indonesia dan beragam jenisnya serta membawa harga masing-masing. Fakta menarik tentang chameleon chameleon ini adalah dilahirkan dengan sel khusus yang mempunyai pigmen di dalamnya, disebut dengan kromatofora.


Agar keunikan chameleon terus terjaga kesehatan dan penampilannya, maka dibutuhkan perawatan yang tepat agar chameleon tidak hanya menjadi hewan peliharaan yang unik dan cantik saja, namun juga bernilai tinggi. Pada artikel ini, marilah kita mengulas mengenai Cara Merawat chameleon Chameleon agar sehat dan bahagia:




Memilih Jenis

Teknik perawatan terhadap chameleon Chameleon yang pertama ini adalah pemilihan jenis. Terdapat berbagai macam jenis chameleon atau chameleon yang dapat untuk dipelihara, misalkan chameleon yaman atau chameleon panther. Ada baiknya jika anda ingin memelihara chameleon, anda harus memahami terlebih dahulu mengenai karakter chameleon. Setiap jenis chameleon memiliki karakter yang tidak sama, oleh karena itu sebelum melakukan pembelian anda dapat memperhatikan ketika binatang tersebut diberi makan.


Mempersiapkan Kandang

chameleon atau Chameleon merupakan hewan yang akan mengalami pertumbuhan. Jadi ada baiknya jika anda memberikan kandang dengan ukuran yang cukup besar. Selain itu, agar chameleon merasa nyaman, anda dapat menyiapkan pepohonan atau batang-batang tumbuhan imitasi agar ia merasa seperti di habitat aslinya. (Baca Juga: Cara Merawat Kucing Tanpa Kandang)


Memberi Makan

Pakan yang biasa dikonsumsi oleh chameleon yaitu jangkrik. Anda dapat memberikannya jangkrik “gut loaded” yang mana jangkrik yang merupakan hasil budidaya dengan pakan bergizi. chameleon yang mengkonsumsi pakan tersebut akan mendapatkan gizi yang terpenuhi serta tambahan kalsium. Selain itu, pemberian pakan juga dapat dilakukan dengan memberikan hewan kecil lainnya, misalkan lalat, ngengat, belalang, lalat serta serangga lainnya atau anda juga dapat memberikannya suplemen tambahan.

Memberi Minum

Salah satu ciri khas dari chameleon yang haus akan menjilat benda yang berkilauan. Pemberian minum pada chameleon dapat dilakukan dengan menyemprotkan dan memercikkan air ke daun untuk dijilat oleh chameleon. Selain itu, anda dapat memberikan kandang chameleon air terjun mainan agar ia bisa minum melalui benda tersebut. Cara lain yang cukup murah dan mudah yaitu dengan mengajari chameleon minum dari air botol.

Menjaga Kehangatan Kandang & Kelembaban

chameleon ini sama saja dengan kebanyakan hewan reptil lainnya yang membutuhkan cahaya matahari untuk metabolisme tubuhnya. Anda dapat meletakkan kandang chameleon di area yang terkena sinar matahari atau juga dengan memberikannya lampu UVB.


Untuk tingkat kelembapan ideal bagi chameleon yaitu 65-80% dan suhu ideal sekitar 34 – 300 Celcius pada siang hari dang sekitar 20-250 Celcius pada malam hari.

Menjaga Kebersihan

Untuk menghindari dari parasit dan bakteri, kandang chameleon atau chameleon haruslah dijaga kebersihannya. Pembersihan kandang chameleon dapat dilakukan dengan menyemprotkan air bersih serta larutan pembersih pada area kandang chameleon. Namun sebelum melakukannya, pastikan anda mengeluarkan chameleon agar ia tidak merasa terganggu. Pembersihan kandang dapat dilakukan setiap hari atau setiap beberapa hari dengan rutin.

Berkomunikasi dengan Baik

Melakukan interaksi dengan chameleon adalah salah satu hal yang penting. Dengan terbiasa melakukan interaksi dengannya, maka chameleon tidak lagi bersikap agresif kepada anda karena ia telah terbiasa dengan keberadaan anda. Lakukan interaksi dengan aman, salah satunya yaitu dengan membawanya berjemur.

Memperhatikan Tanda-tanda chameleon Bertelur

Jika chameleon yang anda miliki adalah chameleon betina, maka anda juga harus memperhitungkan dan mempersiapkan jika chameleon diketahui sudah mulai bertelur. Untuk chameleon betina ini pada umumnya akan bertelur saat berusia 4-6 bulan dan dalam kurun waktu 3 kali dalam setahun. Ketika chameleon bertelur, tentunya anda juga harus mempersiapkan tempat tinggal untuk meletakkan telur tersebut supaya aman dan terlindungi dari berbagai macam gangguan dari luar.